Metode Trigonometris

Kerangka kontrol vertikal merupakan kumpulan titik-titik yang telah diketahui atau ditentukan posisi vertikalnya berupa ketinggiannya terhadap bidang referensi tertentu. Pengukuran tinggi adalah menentukan beda tinggi antara dua titik. Beda tinggi antara 2 titik dapat di tentukan dengan metode pengukuran sipat datar, metode trigonometris dan metode barometris.

Pengukuran Metode Trigonometris

Pengukuran Trigonometris

keterangan:
dAB    = jarak horisontal AB
dm       = jarak miring AB
∆HAB  = beda tinggi AB
TA        =  tinggi alat
BT       =  benang tengah
  Pengukuran kerangka dasar vertikal metode trigonometris pada prinsipnya adalah perolehan beda tinggi melalui jarak langsung teropong terhadap beda tinggi dengan memperhitungkan tinggi alat, sudut vertikal (zenith atau inklinasi) serta tinggi garis bidik yang diwakili oleh benang tengah rambu  ukur. Jarak langsung dapat diperoleh melalui bacaan optis benang atas dan benang bawah atau menggunakan alat pengukur jarak elektronis (EDM). untuk menentukan beda tinggi  dengan cara trigonometris diperlukan alat pengukur sudut untukdapat mengukur sudut tegak

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons